Minggu, 08 Januari 2012

SAF

Cinta akan tumbuh dan berkembang meski tanpa siraman atau pupuk bermutu yang menopangnya, karena cinta tak butuh makanan juga minuman sebab cinta hanya untuk memberi tanpa harap imbalan juga tanpa pengecualian.  Suatu ketika, dengan derai air mata seseorang mencoba meyakinkan kekasihnya jika dirinya sangatlah mencintai kekasihnya itu, bahkan ia iris pergelangan tangannya untuk meyakinkan jika cintanya amatlah besar tapi tetap saja sang terkasih tidak percaya karena realitasnya orang yang mengaku cinta mati padanya itu sanggup berbagi badan dengan orang lain, hal itu yang mendasari sang terkasih tak percaya walau harus memutus urat nadinya sekalipun hanya untuk membuktikan kebenaran rasanya itu, karena yang nampak didepan mata suguhan berbeda yang tak sesuai dengan standaritas cinta yang telah dipatokkan oleh banyak orang. Sesungguhnya cinta itu tak punya poin-poin yang musti digaris bawahi dan tak perlu menggorok batang leher untuk membuktikannya karena dengan sendirinya cinta akan menampakkan wujud dan rasanya kelak dimana ketika pikiran sudah tak focus lagi pada hal-hal yang mengkaitinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar